ULAMA NUSANTARA

Biografi KH Maftuh Said

Profil Ulama | Biografi KH Maftuh Said

Lahir

KH. Maftuh Said, seorang tokoh yang lahir pada tahun 1950 di Tepi Bengawan Solo, tepatnya di Desa Ngaren, Bungah, Gresik.

Beliau adalah putra pertama dari 13 bersaudara dari pasangan KH. Said Muin dan Nyai Hj Mardliyah.

Membangun Pesantren

Setelah menikah, KH. Maftuh Said bersama keluarganya pindah ke desa Sudimoro pada pertengahan tahun 1980-an.

Dalam sebuah rumah kontrakan sederhana, beliau mengikuti jejak sang ayah dalam mendidik putra-putrinya untuk menghafal al-Qur’an.

Melalui ketekunan dan dedikasi beliau, reputasinya sebagai guru pembaca dan penghafal Alquran semakin dikenal, tidak hanya di daerah Malang, tetapi juga di seluruh Indonesia.

Dalam perjalanannya, semakin banyak masyarakat yang ingin menitipkan putra-putrinya untuk dididik oleh KH. Maftuh Said.

Hal ini menginspirasi beliau untuk mendirikan Pondok Pesantren Al-Munawwariyyah di Desa Sudimoro, Bululawang, Kabupaten Malang pada tahun 1983.

Nama pesantren ini dinisbatkan kepada sosok kiai besar KH. Munawwar Sedayu, guru dari ayah KH. Maftuh, sebagai bentuk penghargaan dan mengenang jasa-jasanya.

Pendidikan

KH. Maftuh Said sendiri memulai pendidikannya di Sekolah Rakyat (SR) di Bungah Gresik. Tetapi akhirnya, beliau lebih memilih untuk menyelesaikan menghafal al-Qur’an kepada ayahnya.

Beliau berhasil menyelesaikan hafalan al-Qur’an pada usia 9 tahun. Keluarga KH. Maftuh Said tergolong dalam usratul huffadz, yaitu keluarga yang para anggotanya menghafal Alquran.

Ayahnya yang keras dalam mendidik putra-putrinya menyebabkan 13 bersaudara KH. Maftuh mampu menghafal Alquran 30 juz.

Kiprah dan Pengabdian

KH. Maftuh Said bukan hanya menjadi pengasuh Pondok Pesantren Al-Munawwariyyah, tetapi juga berkiprah dalam Nahdlatul Ulama (NU).

Selain itu, beliau dipilih sebagai pimpinan Thoriqoh Tijaniyah dan diakui sebagai tokoh masyarakat di Malang.

Dengan kepemimpinan dan keilmuannya, KH. Maftuh Said berhasil mendirikan lima lembaga pendidikan, seperti SD, SMP, SMA, SMK Madrasah Islamiyah, dan Tarbiyatul Qur’an Al-Munawwariyyah.

Wafat

Sayangnya, KH. Maftuh Said wafat pada usia 67 tahun pada tanggal 20 Agustus 2017 di Pondok Pesantren Al-Munawwariyyah.

Jenazah beliau dimakamkan pada tanggal 21 Agustus 2017 di pemakaman khusus keluarga besar Pondok Pesantren Al-Munawwariyyah.

Warisan Keilmuan

Kesuksesan dan pembangunan pesantren ini hanya berpedoman pada keyakinan bahwa segala sesuatu berasal dari Allah SWT.

Hingga saat ini, alumni Pondok Pesantren Al-Munawwariyyah telah tersebar di seluruh Nusantara dan banyak di antaranya melanjutkan studi ke Timur Tengah.

KH. Maftuh Said, seorang kiai cemerlang dalam dunia pendidikan dan keislaman, akan selalu dikenang sebagai sosok yang memiliki kontribusi besar dalam menyebarkan ilmu dan nilai-nilai Agama Islam di Indonesia.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker